
Arthur Schopenhauer (1788-1860) adalah seorang filsuf Jerman yang dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah pemikiran barat. Pemikiran filosofisnya mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari metafisika, etika, estetika, hingga psikologi. Schopenhauer dikenal karena pandangannya yang pesimis terhadap kondisi manusia dan eksistensinya.
Menurut filsuf Arthur Schopenhauer, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam membaca buku. Berikut adalah beberapa strategi yang mungkin disarankan oleh Schopenhauer:
Pilihlah buku yang berkualitas: Schopenhauer menekankan pentingnya memilih buku yang bermutu tinggi. Menurutnya, tidak semua buku memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, sebelum membaca sebuah buku, pastikan untuk memilih yang ditulis oleh penulis yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
Fokus pada buku yang berumur panjang: Menurut Schopenhauer, buku-buku yang telah bertahan lama dan menjadi klasik cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi. Ia merekomendasikan agar kita fokus pada membaca buku-buku yang telah terbukti nilainya seiring berjalannya waktu.
Baca dengan penuh konsentrasi: Schopenhauer menekankan pentingnya membaca dengan fokus dan konsentrasi penuh. Jauhkan gangguan-gangguan eksternal, seperti televisi, ponsel, atau suara bising lainnya yang dapat mengganggu perhatian. Dengan konsentrasi yang baik, kita dapat lebih memahami dan menyerap isi dari buku yang sedang dibaca.
Gunakan pemikiran kritis: Schopenhauer menekankan pentingnya membaca dengan pemikiran kritis. Jangan hanya menerima apa yang ditulis dalam buku tanpa pertimbangan yang matang. Evaluasilah argumen dan ide-ide yang disajikan, serta carilah kelemahan dan kekuatan dari pendapat yang diungkapkan. Ini akan membantu kita untuk memahami buku secara lebih mendalam dan mengembangkan pemikiran yang kritis.
Jangan buru-buru: Schopenhauer menyarankan agar kita membaca dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Menurutnya, membaca dengan tergesa-gesa hanya akan mengurangi pemahaman dan apresiasi terhadap isi buku. Dengan membaca perlahan, kita dapat menghargai setiap kata dan kalimat yang ditulis oleh penulis.
Lakukan refleksi setelah membaca: Setelah selesai membaca, Schopenhauer merekomendasikan untuk meluangkan waktu untuk merefleksikan apa yang telah dibaca. Pikirkan tentang isi buku, apa yang telah dipelajari, dan bagaimana pengetahuan baru tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan merenungkan apa yang telah dibaca, kita dapat menggali lebih dalam makna dan dampak dari buku tersebut.
Perlu diingat bahwa strategi membaca ini disarankan oleh Arthur Schopenhauer dan sesuai dengan pandangannya sebagai seorang filsuf. Namun, cara membaca yang efektif dapat bervariasi antara individu, jadi penting untuk menyesuaikan strategi ini dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.